![]() |
| Patin Danau Toba.(IST) |
SAMOSIR- Penangkapan seekor ikan patin raksasa seberat sekitar 25 kilogram di perairan Danau Toba, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, menjadi perbincangan hangat masyarakat dan viral di media sosial sejak 11 Desember 2025.
Ikan berukuran tidak lazim itu dilaporkan tertangkap di sekitar wilayah Sihotang hingga Aek Rangat oleh seorang pemuda setempat. Momen tersebut terekam dalam foto dan video yang kemudian menyebar luas di Facebook dan Instagram, memicu rasa takjub sekaligus perdebatan di kalangan warganet.
Kemunculan patin raksasa di Danau Toba dinilai sebagian warga sebagai kejadian langka. Tidak sedikit pula yang mengaitkannya dengan kepercayaan lokal, bahkan menyebut ikan tersebut sebagai ikan “keramat” atau pertanda baik bagi daerah tersebut.
Namun, pandangan masyarakat tidak seragam. Sejumlah warganet dan warga sekitar justru menyarankan agar ikan tersebut dilepaskan kembali ke danau, demi menjaga keseimbangan ekosistem dan kelestarian Danau Toba.
Ada pula yang melihatnya sebagai potensi ekonomi, baik untuk konsumsi maupun pengembangan budidaya ikan air tawar.
Menariknya, dalam diskusi yang berkembang di media sosial, beberapa warga mengaku bahwa patin berukuran besar bukan fenomena baru di Danau Toba. Bahkan, ada klaim bahwa patin di perairan tersebut bisa mencapai bobot hingga 50 kilogram, meskipun pernyataan tersebut belum didukung data ilmiah atau kajian resmi.
Selain menyoroti ukuran ikan, warganet juga memperdebatkan asal-usul ikan patin di Danau Toba, kemampuan adaptasinya di danau vulkanik terbesar di Indonesia itu, serta kaitannya dengan perubahan ekosistem dan aktivitas manusia di sekitar danau.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang maupun instansi terkait mengenai jenis patin yang tertangkap maupun dampak kemunculannya terhadap lingkungan Danau Toba.
.jpg)
.jpg)
.jpg)

0 Komentar