Jelang HUT RI ke 79, Desa Dualaus Kabupaten Belu NTT Gelar Lomba Mancing Ikan dan Dayung Perahu


ATAMBUA - Jelang peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 79, Pemerintah Desa (Pemdes) Dualaus, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu NTT menggelar berbagai macam lomba.

Dari berbagai lomba tersebut yang menarik perhatian semua masyarakat ialah lomba dayung perahu dan lomba mancing guna mendorong pengembangan pariwisata bahari di wilayah tersebut. 

Kepala Desa Dualaus, Oktobijalis Nape, menyatakan selain memeriahkan HUT RI ke 79, langkah ini diambil karena Desa Dualaus memiliki potensi besar di bidang wisata bahari, mengingat banyak masyarakat setempat yang bekerja sebagai nelayan selain sebagai petani. 

Ia menyampaikan bahwa ada lima jenis lomba yang digelar yakni lomba dayun perahu, mancing, pertandingan voly putra dan putri, dance dan lomba kebersihan. 

"Yang menarik perhatian dari lima jenis lomba ini ialah lomba dayung perahu dan mancing, yang mana lomba ini juga secara resmi dibuka oleh Bupati Belu, dr. Agus Taolin pada Jumat (2/8/2024)," ujarnya, kepada Pos Kupang, Sabtu 3 Agustus 2024 usai lomba mancing yang bertempat di Jembatan Pelangi. 

Dikatakan, pembiayaan kegiatan itu menggunakan anggaran dana desa yang diperuntukkan untuk pemberdayaan masyarakat di lokasi wisata TA 2024. 

"Peserta lomba diutamakan warga Desa Dualaus, dengan pemenang ditentukan berdasarkan berat maksimal ikan yang diperoleh dari juara 1 hingga 4," tambahnya. 

Disampaikan pula, para juara tersebut diberikan hadiah berupa uang pembinaan untuk merangsang masyarakat pesisir dalam merawat lokasi wisata sehingga menarik kunjungan wisatawan.

"Hadiah yang kami berikan untuk para juara berupa uang tunai, agar bisa menjadi motivasi bagi masyarakat dalam merawat dan mengembangkan lokasi wisata," jelasnya.

Terkait lomba dayun perahu dan mancing ikan, Okto menyebut setiap perahu terdiri dari 2 peserta. "Lomba dayun dan mancing ikan ini ada 20 perahu, masing-masing dua peserta sehingga ada 40 orang yang terlibat," ujarnya. 

Oktobijalis juga mengungkapkan harapannya bahwa lomba mancing dan dayung perahu ini kedepannya dapat menjadi daya tarik utama, tidak hanya bagi penonton, tetapi juga untuk peserta dari luar Desa Dualaus.

"Ini adalah event awal, tetapi ke depannya, kami tidak menutup kemungkinan untuk melibatkan peserta dari luar Desa Dualaus. Even ini juga akan menjadi event tahun sehingga menghidupkan kembali UMKM yang selama ini pudar dan bisa mendapatkan nilai tambah dalam hidup berkeluarga," tutup Okto. 

Sementara Ahmad Bofe yang meraih juara I dalam lomba memancing menyampaikan Terima kasih kepada Pemerintah Desa Dualaus yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini. 

Ia berharap agar kedepan kegiatan tersebut dapat dijalankan terus dan juga dapat meningkatan fasilitas bagi para nelayan. 

Dalam perlombaan tersebut dikawal langsung oleh unsur TNI-Polri Polsek Kalkuluk Mesak dan Babinsa Desa Dualaus. 

Berikut nama para peserta yang memdapatkan Juara untuk lomba mancing Ikan:
Juara 1: Ahmad Bofe dan Suhardi dengan bobot ikan yang didapat 11.3 kg
Juara 2: Amercu J Alves dan Misman Sampaio bobot 9.2 kg
Juara 3 : Antonino Soares dan Dominikus Maia bobot 7 kg
Juara 4 : Nelson de Jesus dan Manis dos santos bobot 5.5 kg. 





Post a Comment

Lebih baru Lebih lama