SIAK - Andri Agustiar, warga Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak memenangkan lomba memancing dalam Festival Sungai Siak (FSS) 2024 yang diadakan oleh Dinas Pariwisata (Dispar) bersama Komunitas Kerinci Kanan Fishing Club (KKFC).
Andri dinyatakan sebagai pemenang karena mendapat strike seekor ikan patin sungai dengan berat 1.195 kilo. Ikan itu dia dapat pada hari kedua saat lomba mancing berlangsung.
Awalnya Andri pesimis dengan hasil pancingnya itu, namun siapa sangka patin yang dia dapat justru membawa keberuntungan dalam hidupnya. Andri berhasil membawa pulang hadiah utama satu unit mobil Daihatsu Ayla baru.
"Alhamdulillah ini berkah dari Allah, saya tak percaya kalau ikan patin yang saya dapat adalah ikan paling berat, ternyata hingga waktu mancing habis tak ada lagi yang dapat ikan lebih besar dari yang saya dapat," kata Andri usai menerima hadiah mobil secara simbolis, Senin (24/6/2024).
Dia mengaku mendaftar lomba karena memang hobi memancing, hari-hari saat waktu senggang sering memancing di Sungai Siak bersama teman sesama anglernya (pemancing). Bermodal biaya daftar Rp80.000, dia tak menyangka dapat hadiah utama.
"Ya iseng-iseng daftar, karena saya kebetulan hobi (memancing) jadi sekalian saja, mana tahu rezeki," katanya.
Andri berhasil mengalahkan 1.499 orang saingan sesama pemancing yang mendaftar dalam perlombaan itu, dia mengatakan untuk berhasil tak ada ritual khusus yang dia lakukan, hanya bermodal pengalamannya yang sering memancing di sungai Siak.
"Tak ada ritual-ritual bang, saya cukup berdoa meminta kepada Allah dan alhamdulillah terkabul," ujarnya.
Menariknya, umpan yang dipakai oleh Andri cuma tempe yang digoreng dan diracik dengan tepung dibubuhi penyedap rasa. Padahal peserta lainnya membawa umpan buatan, roti, cacing dan umpan mahal lainnya.
Joran yang dipakainya juga terbilang standar, Andri mengaku hanya memiliki joran seharga sekitar Rp700.000-an, dan mata kail yang digunakan juga tidak khusus.
Dengan meraih hadiah tersebut, Andri ingin membahagiakan keluarganya dengan mengajak jalan-jalan menaiki mobil baru yang dia peroleh.
Di lain waktu, Kepala Dispar Siak, Tekad Perbatas Setia Dewa mengatakan hadiah dari lomba mancing tersebut diserahkan pada malam penutupan FSS 2024, Minggu (23/6/2024) malam. Hadiah diberikan secara simbolis oleh Bupati Siak Alfedri didampingi wakilnya Husni Merza serta Forkopimda.
Tekad menyebut lomba mancing itu dilaksanakan selama dua hari selama FSS dari 22-23 Juni 2024. Dari laporan panitia daftar peserta lomba mancing tahun ini meningkat sekitar 1.500 orang.
"Ya, dan kita memang targetkan kuotanya 1.500, semua slot penuh," kata Tekad.
Biaya daftar pun juga berbeda dari tahun sebelumnya, 2023 lalu biaya Rp100 ribu per orang dapat kostum, tahun ini peserta cukup membayar Rp80 ribu diberi topi dan snack.
Tekad menjelaskan lomba mancing merupakan salah satu rangkaian dari banyak kegiatan di FSS. Dengan menggelar lomba rakyat tersebut, dia berharap menjadi daya tarik orang berkunjung ke Siak.
"FSS ini tujuannya untuk meningkatkan pariwisata serta meningkatkan kunjungan wisatawan. Kita pengalaman tahun lalu saat buat lomba mancing ternyata animo masyarakat dari lokal maupun luar daerah tinggi, jadi kita buat lagi di FSS edisi kedua ini," ujarnya.
Untuk diketahui, daftar juara lomba mancing FSS 2024 yakni Juara I Andri Agustiar mendapatkan ikan Patin dengan berat 1.195 kilo, Juara II Ilham mendapat ikan Juaro dengan berat 0.855 kilo dan Juara III Indra Junaidi mendapat ikan Baung dengan berat 0.220 kilo.(CAKAPLAH)
Posting Komentar