Membangkitkan Wisata Memancing di Kota Jambi


Bobby Girsang saat di Kolam Pemancingan R&R Paal 6 Kotabaru Kota Jambi. Foto Asenk Lee Saragih

Jambi, S24-Rekreasi merupakan salah satu kebutuhan bagi warga masyarakat perkotaan saat ini untuk mengusir kepenatan dan kebosanan kerja sehari-hari. Banyak kegiatan yang dilakukan warga kota untuk melakukan rekreasi tersebut. Ada yang rekreasi ke kebun binatang, wisata alam, wisata sejarah, wisata belanja ke pusat kota dan pusat perbelanjaan.

Belakangan ini ada satu kegiatan rekreasi  yang semakin diminati warga masyarakat kota, yakni memancing di kolam pemancingan. Wisata memancing di kolam pemancingan semakin tren bagi warga kota untuk mengisi waktu senggang karena biayanya murah, rekreatif, lokasinya banyak dalam kota dan bisa juga menguntungkan dengan membawa ikan untuk kebutuhan keluarga.
Asenk Lee Saragih pemancing ikan Patin di Kolam R&R Paal 6 Kotabaru Jambi.

Rekreasi memancing di kolam pemancingan tersebut juga cukup tren di Kota Jambi akhir-akhir ini. Karena itu kolam pemancingan di Kota Jambi terus bertambah. Saat ini sedikitnya ada 15 kolam pemancingan di Kota Jambi. Bahkan objek wisata umum juga sudah ada yang menyediakan sarana rekreasi memancing seperti kolam pemancingan Kampoeng Radja, Simpang Rimbo, Kotabaru, Kota Jambi.

Perbaikan Pelayanan

Menjamurnya sarana rekreasi kolam pemancingan di Kota Jambi membuat para pengusaha kolam pemancingan pun berlomba – lomba memperbaiki pelayanan dan memberikan daya tarik kepada para pemancing. Umumnya para pengusaha kolam menyediakan hadiah ikan maskot dengan hadiah jutaan rupiah.

Selain itu banyak juga kolam pemancingan yang sengaja menyajikan kegiatan lomba memancing atau galatama. Namun strategi yang paling banyak dilakukan pengusaha pancing untuk menarik minat para pemancing, yakni pemberian hadiah ikan maskot, doorprize (hadiah hiburan), pelaksanaan lomba memancing dan pembangunan kolam pancing yang representatif atau memenuhi sayarat wisata.

Salah satu kolam pemancingan di Kota Jambi yang melaksanakan semua strategi tersebut untuk memancing minat para pemancing, yakni Kolam Pemancingan R & R, Jl Pangeran Hidayat, Paal VI, Kotabaru, Kota Jambi. Melalui strategi tersebut, kolam pemancingan yang dibangun sejak 2010 tersebut menjadi salah satu kolam pemancingan pilihan bagi warga Kota Jambi.

Untuk lebih menggairahkan minat memancing sekaligus memberikan kenyamanan atau suasana rekreatif bagi pemancing di Kota Jambi, Kolam Pemancingan R & R membangun satu kolam berkualitas baik satu tahun terakhir ini. Kolam pemancingan yang dibangun dalam waktu hampir setahun tersebut mulai buka.

Pengembangan

Pemilik Kolam Pemancingan R & R Paal VI Kota Jambi M Rafiq mengatakan, Dia membangun kolam pemancingan baru yang lebih bagus dibandingkan kolam miliknya yang lama karena melihat semakin tingginya animo warga masyarakat di Jambi menyalurkan hobi memancing.

Berdasarkan pengamatan di lapangan selama ini, ternyata banyak pemancing di Kota Jambi yang semakin membutuhkan kolam pemancingan yang representatif, yaitu kolam pemancingan yang bisa dijadikan tempat rekerasi.

 “Kolam pemancingan baru ini sengaja kita bangun dengan bagus untuk memberikan kepuasan dan suasana rekreatif bagi pemancing. Jumlah lapak (tempat) pemancing juga kita batasi agar para pemancing bisa nyaman memancing. Selain itu, sudut-sudut kolam juga akan kita tata menjadi taman, sehingga pemancing yang membawa keluarga bisa menikmati suasana rekreasi di kolam ini,” kata ayah dari Rizki, Rehan dan Ratu ini kepada Sumatera24Jam.com baru-baru ini.

Menurut Apit panggilan akrab M Rafik di kalangan pemancing Kota Jambi, pengembangan usaha rekreasi kolam pemancingan yang dikelolanya di masa mendatang diharapkan bisa menyajikan suasana rekreasi bagi semua kalangan masyarakat.

Dia membidik semua kalangan untuk menikmati wisata memancing di Kolam R & R Kota Jambi, karena berdasarkan pengalaman selama ini, para pemancing yang datang ke Kolam R & R Kota Jambi mengisi waktu senggang dan menyalurkan hobi berasal dari seluruh kalangan masyarakat dan lapisan ekonomi.

Para penggemar memancing yang datang ke Kolam R & R Kota Jambi bukan hanya laki-laki dewasa, tetapi juga banyak anak-anak dan ibu-ibu.

“Karena itu, kola mini akan kita setting atau usahakan menjadi tempat rekreasi keluarga dari seluruh kalangan masyarakat/lapisan ekonomi. Karena itu, tarif memancing di kolam ini tetap kita buat lebih terjangkau atau tidak terlalu mahal,”katanya.

Harapan Pemancing

Sementara itu, Bujang (52), seorang pemancing senior di Kota Jambi kepada Sumatera24Jam.com mengatakan, kolam pemancingan sekarang ini tidak bisa lagi dikelola seadanya saja. Masalahnya para pemancing sekarang tidak lagi terfokus untuk mendapatkan ikan.

Para pemancing sekarang di Kota Jambi semakin membutuhkan kolam dengan air yang baik dan ikan yang sehat agar mereka bisa merasakan tarikan ikan ketika memancing. 

Selain itu, katanya, para pemancing di Kota Jambi sekarang ini juga membutuhkan tempat memancing yang memberikan suasana rekreatif, enjoy, bersih dan nyaman. Kolam pemancingan yang bisa menyajikan harapan para pemancing tersebut biasanya akan diminati pemancing.

“Pemancing sekarang butuh kolam yang bersih dan asri agar kita bisa memancing dengan nyaman. Air kolam pemancingan juga perlu diusahakan bagus, sehingga ikannya sehat dan mudah dapat bila dipancing,”katanya.

Hal senada juga diutarakan R Sar Manihuruk (50), seorang pemancing yang sering mancing di Kolam Pemancingan R & R Paal VI, Kotabaru, Kota Jambi. Menurutnya, pelayanan yang baik dan tempat kolam pancing yang bersih membuat pemancing betah dan selalu datang.

Pelayanan yang ramah akan membuat pemancing selalu datang untuk menyalurkan hobinya. “Kolam Pemancingan R & R Pal VI, Kotabaru, Kota Jambi salah satu kolam pemancingan favorit saya. Selain kini sudah ada dua kolam pemancingan, ikannya juga segar-segar dan ikan siraman juga sesuai dengan jumlah pengunjung atau 1kg per seorang pemancing per stik,” katanya.

Dari penelusuran Sumatera24Jam.com di Kota Jambi, hingga Februari 2024 sudah ada sekitar 30 pemancingan kolam. Pertumbuhan bisnis kolam pemancingan harian ini menyusul semakin sulitnya warga mendapatkan ikan memancing di Sungai Batanghari. (S24-Asenk Lee Saragih)



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama