Surabaya - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani meresmikan Kantor TPD Ganjar-Mahfud Jatim di Surabaya, Sabtu (4/11/2023). Saat Puan memberi sambutan, ada relawan yang berteriak orde baru reborn untuk menyinggung situasi politik saat ini.
Puan kemudian membahas apa yang disampaikan relawan soal orde baru reborn. Ia juga sempat menyinggung soal musuh rasa kawan.
"Tadi kan dibilang ini orde baru reborn. Kalimate iku lho, kalimate itu, milenial, wah. Ya kan? Jadi kalau dulu itu saya ingat sekali 30 tahun yang lalu kali, saya ingat sekali bahwa yang kita hadapi itu memang orang yang berbeda dengan kita," kata Puan dalam sambutannya.
"Bagaimana kemudian kita itu ingin memperjuangkan apa yang ingin diharapkan oleh rakyat. Jadi hadap-hadapannya jelas. Siapa dia musuh kita, apa yang kita hadapi, bahwa kekuasaan yang sangat absolut yang kemudian rakyat itu tidak bisa ngapa-ngapain," tambahnya.
Puan lalu mengatakan, momen ini berbeda dengan yang terjadi 30 tahun lalu. Saat ini, Puan menyebut yang dihadapi adalah orang yang pernah bersama dengan PDIP.
"Hari ini, hari ini apa yang kita hadapi itu, dulunya itu bareng sama kita," ujarnya.
"Ya jadi sama-sama tahu sebenarnya. De e (dia) mau pakai apa, kita mau pakai apa. Dia mau ngapain, kita juga mau ngapain, sebenere kita tahu. Jadi yang bikin nderedeg itu adalah di hati itu manusiawi. Wah pasti nih pasti sebentar lagi akan keluar peluru ini," tambahnya.
Kendati demikian, Puan menegaskan siap menangkis seluruh peluru yang akan diluncurkan lawan politiknya di Pilpres 2024.
"Kita piye mbak, piye mbak? ya kita tahu udah mau keluar peluru itu, ya (kita) tangkis. Mbak pakai apa tangkisnya? (dengan) semangat. Mbak Puan semangat-semangat terus, muka e senyum lagi panas-panas mukanya tetep ayu? Lah piye kalau pemimpinnya lemes-lemes, kemudian nggak punya semangat, gimana yang di lapangan. Iya kan?," kata Puan di hadapan relawan.(*)
Posting Komentar