Ganjar: Kalau Saya Tidak Dapat Penugasan Partai, Saya Bukan Siapa-siapa


Jakarta -
Bacapres Ganjar Pranowo bercerita tentang mendapat banyak kesempatan lantaran menjadi petugas partai dan mendapat penugasan dari partai. Dia menyebutkan salah satu kesempatan itu yakni dapat mengesahkan Undang-undang Kewarganegaraan saat menjadi anggota DPR RI.

"Gara-gara saya ditugaskan menjadi anggota DPR RI, saya bisa mengesahkan UU Kewarganegaraan, UU Kewarganegaraan bisa saya sahkan, saya ikut berdebat di dalamnya. Dan sekarang perempuan Indonesia yang menikah dengan warga negara asing anaknya terlindungi oleh undang-undang. Kalau saat itu saya tidak ditugaskan di pansus itu atau kemudian saya tidak ada di DPR, mungkin itu belum tentu terjadi. Ketika kemudian saya duduk di situ dan, Pak Olly, fraksi perintahkan saya juga waktu itu menjadi ketua pansus Undang-undang Parpol, kami dorong kelompok perempuan 30 persen di dalam pengurusan dan kami yang ketok karena ketua pansusnya saya," kata Ganjar dalam acara Deklarasi Relawan Damai Sejahtera (Ganjar-Mahfud) di Hotel Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (28/10/2023).

Ganjar mengatakan dirinya bisa menjadi anggota DPR lantaran menjadi petugas partai. Dia mengatakan dirinya juga bisa mengurus Undang-undang Desa dan Undang-undang Keistimewaan DIY saat duduk di kursi parlemen.

"Gara-gara saya ditugaskan di situ, kami disuruh mengurus Undang-undang Desa dan sekarang desa punya anggaran yang dia bisa kelola sendiri. Gara-gara di situ juga kami disuruh mengurus Undang-undang Keistimewaan salah satu provinsi yang ada di Indonesia, Jogja, di mana saya sekolah di sana. Gara-gara itu, gara-gara ditugaskan maka saya menjadi ketua panjanya dan Undang-undang yang sudah belasan tahun tidak pernah selesai itu akhirnya selesai dan Undang-undang itu sekarang berlaku di Jogja. Gara-gara saya ditugaskan," tuturnya.

Ganjar mengatakan dirinya juga bisa menjadi Gubernur Jawa Tengah karena mendapat penugasan partai. Dia menyebutkan jabatan itu membuatnya mampu membangun 18 sekolah untuk rakyat miskin dan memerintahkan bawahannya agar merespons laporan masyarakat 24 jam.

"Sama persis ketika saya ditugaskan menjadi gubernur gara-gara saya ditugaskan jadi gubernur, maka saya perintahkan tidak ada korupsi hari ini di Jawa Tengah, tak pecat kowe! Gara-gara saya ditugaskan menjadi gubernur, saya sampaikan, melayani masyarakat, merespons laporan masyarakat 1x24 jam atau tak copot jabatanmu!" kata Ganjar.

"Dan gara-gara saya ditugaskan menjadi gubernur, saya bisa membuat 18 sekolahan hanya untuk orang miskin dan mereka full kita cover dan saya juga terharu selama 3 tahun kami mendidik mereka, pada tahun keempat dia sudah bisa mengangkat harkat dan martabat keluarga si miskin itu," tambahnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan dirinya bukan siapa-siapa tanpa mendapat penugasan partai. Dia mengaku mampu mengambil berbagai keputusan penting di pemerintahan lantaran menjadi petugas partai dan mendapat berbagai penugasan tersebut.

"Kalau saya tidak mendapatkan penugasan, kalau saya tidak mendapatkan tanda tangan, saya bukan siapa-siapa dan tidak bisa mengambil keputusan penting," ujarnya.(*)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama